Penerapan SMK3 di perusahaan
Langkah – langkah dalam penerapan SMK3 di perusahaan
Setiap perusahaan produksi memiliki Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) guna mengurangi risiko dari masalah yang muncul di lokasi kerja. Apabila Rekan Akta ingin menerapkan SMK3, ada baiknya untuk mengetahui langkah-langkah dalam penerapan SMK3 di suatu badan perusahaan terlebih dahulu.
Menyatakan komitmen
Pada penerapan SMK3 tentu membutuhkan penetapan kebijakan serta komitmen, terlebih untuk sebuah perusahaan atau organisasi yang di lakukan oleh manajemen puncak. Persiapan yang di lakukan oleh tim manajemen SMK3 tidak mampu berjalan maksimal tanpa melibatkan fondasi komitmen sekaligus kebijakan yang kuat.
Manajemen sendiri harus memiliki pemahaman serta kesadaran bahwa seluruh tanggung jawab pelaksanaan SMK3 tersebut berada di tangan mereka. Pihak manajemen juga perlu menjalin komunikasi yang jelas dan melakukan penyuluhan kepada seluruh jajaran hingga level staf.
Menetapkan cara penerapan
Seperti di jelaskan pada awal pembahasan bahwa setiap perusahaan maupun organisasi tertentu perlu menetapkan cara kerja SMK3 yang tepat. Penerapan ini biasanya dapat di lakukan dengan menggunakan jasa konsultan SMK3. Namun kalian perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelumnya, yakni :
- Pilihlah konsultan yang sudah memiliki pengalaman sebagai agen pengalihan pengetahuan secara efektif sehingga mampu memberikan rekomendasi dan pengarahan yang baik kepada karyawan terkait SMK3.
- Pilihlah konsultan yang independen karena mereka umumnya mampu memberikan feedback yang objektif dan tepat, demi keberlangsungan pelaksanaan SMK3 tanpa pengaruh dari intervensi manapun.
- Pilihlah konsultan yang bekerja maksimal dengan mengerahkan seluruh tenaga dan waktunya bagi perusahaan.
Pemilihan jasa konsultan SMK3 yang kompeten juga di perlukan karena mampu menguasai materi dengan baik. Reputasi juga perlu di pertimbangkan untuk kinerja profesional dengan melihat beberapa track record. Pastikan petugas yang di kirim oleh pihak konsultan adalah yang terbaik, periksa juga latar belakang dan kompetensinya agar lebih meyakinkan.
Membentuk unit kerja penerapan
Setelah kedua langkah di atas telah di laksanakan, maka langkah-langkah dalam penerapan SMK3 di perusahaan selanjutnya adalah membentuk unit kerja penerapan. Langkah yang satu ini bertujuan untuk penerapan SMK3 yang lebih tepat dan terorganisir dengan baik. Unit kerja yang di tugaskan terdiri dari manajer, chief, staff dan unit kerja lainnya.
Peran anggota unit kerja antara lain adalah menjadi fasilitator dengan penerapan SMK3 yang tepat, termasuk melatih dan melakukan penyuluhan kepada para karyawan perusahaan. Kemudian pengawasan dan pengecekan berkala dan konsisten terhadap SMK3. Selain itu anggota unit kerja juga berperan sebagai penghubung antara manajemen dan unit kerjanya.
Sementara untuk tanggung jawab dan tugas dari anggota kelompok kerja adalah mengikuti pelatihan SMK3. Apabila masa pelatihan SMK3 sudah berakhir, anggota kelompok di harapkan mampu melatih dan melakukan penyuluhan kepada staf lain terkait SMK3. Tidak lupa pula mereka melakukan peninjauan SMK3 guna memastikan seluruhnya berjalan lancar atau malah sebaliknya.
Anggota unit kerja juga harus mampu menjelaskan bagan alur mengenai keterlibatan mereka dengan elemen yang ada dalam standar SMK3. Tugas mereka tentu harus sesuai dengan peran dan tugas yang tercantum dalam dokumen unit kerja. Mereka juga nantinya harus ikut serta dalam kegiatan audit.
Menetapkan sumber daya yang di butuhkan
Sumber daya yang di butuhkan termasuk SDM, kelengkapan yang di butuhkan, waktu dan pendanaan. SDM yang di maksud adalah para personil resmi dari perusahaan dengan tugas melaksanakan fungsi K3 mampu menjalankan tugas serta bertanggung jawab.
Sementara untuk kelengkapan adalah persiapan perangkat pendukung unit kerja K3 seperti komputer, ruangan, safety tools dan lainnya. Petugas harus mampu mengalokasikan waktu dan membuat jadwal rutin guna melakukan penerapan, peninjauan dan audit SMK3. Selain itu juga menyusun dana pembiayaan dalam penerapan fungsi K3.
Mengadakan kegiatan penyuluhan
Promosi dan penyuluhan tentang pentingnya SMK3 pada perusahaan dengan melibatkan seluruh jajaran perusahaan. Kegiatan tersebut bertujuan agar para karyawan lebih paham betapa pentingnya keselamatan kerja di lingkungan kerja. Karyawan juga bisa membangun komitmen tentang fungsi SMK3 kepada seluruh jajaran, mulai dari direksi hingga staf, guna memastikan semuanya berjalan sesuai dengan standar.
Demikian penjelasan singkat mengenai langkah-langkah dalam penerapan SMK3 di perusahaan. Semoga penerapan SMK3 dapat di lakukan secara tepat oleh setiap perusahaan guna meningkatkan keselamatan kerja karyawan.
Baca juga artikel kami sebelumnya tentang, komponen apa saja yang ada dalam SMK3 Kemnaker, simak terus agar tidak ketinggalan informasinya.
