Apa yang dimaksud dengan TKDN
Apa Itu TKDN: Definisi, Manfaat, Sektor Prioritas, Dan Perhitungannya
Dalam proses melengkapi dokumen untuk tender atau legal usaha, Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN menjadi salah satu aspek yang RekanAkta harus perhatikan. Terutama saat bisnis atau usaha yang sedang dikelola mengedepankan produk lokal. Lantas seperti apa sektor prioritas, perhitungan, hingga manfaat mengurus TKDN?
Definisi dan sektor prioritas TKDN
Secara garis besar, TKDN merupakan aspek krusial dalam rantai pasokan dalam negeri yang menjadi tanggung jawab Kementerian Perindustrian. Melalui Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri atau P3DN, mengurus TKDN dianggap sebagai langkah krusial bagi pelaku industri yang ingin menjalin komitmen dalam mengembangkan jasa atau layanan dalam negeri.
Untuk memenuhi standar, memperoleh TKDN memerlukan sertifikasi untuk mewujudkan berbagai tujuan. Salah satunya adalah menunjang program pemerintah dalam tahap peningkatan industri di dalam negeri.
Maka untuk mengoptimalkan pengaplikasian TKDN, terdapat sektor-sektor barang dan jasa yang pantas diprioritaskan. Beberapa di antaranya adalah:
- Industri peralatan kesehatan (nilai prioritas lebih dari 60 persen);
- Industri mesin dan peralatan pertanian (nilai prioritas lebih dari 43 persen);
- Industri peralatan migas (nilai prioritas lebih dari 24 sampai 40 persen);
- Industri listrik nasional (nilai prioritas lebih dari 40 persen);
- Industri pembangkit listrik (nilai prioritas lebih dari 30 sampai 70 persen);
- Industri gardu induk (nilai prioritas lebih dari 17 sampai 65 persen).
Berbagai manfaat penerapan TKDN di Indonesia
Penerapan TKDN bersama OSS RBA (untuk sektor usaha yang riskan) akan memberikan sejumlah manfaat bagi pelaku usaha maupun masyarakat di Indonesia, antara lain:
Menciptakan lapangan kerja
Pemanfaatan terhadap barang serta jasa yang menjadi fokus TKDN membawa dampak positif, terutama dalam terciptanya lapangan kerja. Hal ini pun akan menekan angka pengangguran serta memangkas tingkat kemiskinan di Indonesia. Selain itu, penggunaan produksi dalam negeri juga akan terbantu karena berkaitan dengan kebutuhan tenaga kerja kompeten.
Meningkatkan jumlah pemasukan PPh
Pemasukan Pajak Penghasilan atau PPh menjadi aspek yang memperoleh manfaat dari proses penerapan TKDN yang optimal. Meningkatnya produksi buatan pelaku usaha dalam negeri menjadi faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut. Oleh karena itu pula RekanAkta harus mampu menerapkan TKDN sesuai sektor yang telah diprioritaskan.
Menghemat pengeluaran devisa negara
Manfaat selanjutnya yang akan diperoleh dari pengurusan TKDN adalah menghemat pengeluaran devisa negara. Pasalnya, TKDN dapat membantu meminimalisir ketergantungan konsumen pada produk impor. Di sisi lain, pelaku usaha juga harus memastikan layanan atau barang yang mereka sediakan punya kualitas serta harga kompetitif di pasaran.
Mendukung perekonomian dalam negeri
RekanAkta yang konsisten mengurus bisnis hingga legal usaha untuk operasionalnya pasti cepat mendapatkan kepercayaan konsumen. Dari sini, produk pun bakal mengalami peningkatan dari segi penjualan atau pemakaian yang pantas berdampak pada kondisi perekonomian. PDB negara lantas mengalami peningkatan signifikan yang menguntungkan sejumlah pihak.
Jenis-jenis perhitungan dalam TKDN
Perhitungan TKDN mencakup nilai persentase komponen macam-macam produksi dalam negeri. Dalam perhitungannya, ada tiga jenis penilaian yang digunakan, yaitu:
Perhitungan komponen terhadap barang
Jenis perhitungan ini mencakup persentase komponen dalam negeri dari kewarganegaraan tenaga kerja, material yang dipakai, negara asal, serta kepemilihan alat yang digunakan. RekanAkta yang punya bisnis dengan barang yang bervariasi pun harus menghitungnya berdasarkan jenis.
Perhitungan komponen terhadap jasa
Pada perhitungan ini, hal-hal yang dipertimbangkan mencakup alat dan fasilitas, kewarganegaraan, hingga jasa umum yang dipakai dalam menjalankan usaha. Biaya yang pantas diperhitungkan meliputi pengeluaran yang menghasilkan jasa sampai ke lokasi pengerjaan atau on-site.
Perhitungan komponen terhadap barang dan jasa
Penilaian komponen material atau bahan baku beserta alat kerja akan dipadukan dengan jasa umum, tenaga kerja, serta konstruksi atau fabrikasi. Pemakaian komponen lokal pun akan berdampak pada nilai TKDN.
Demikian penjelasan seputar TKDN, dari definisi, manfaat, sektor prioritas, sampai jenis-jenis perhitungannya. Semoga informasi ini dapat memudahkan RekanAkta yang berencana merintis bisnis untuk memajukan perekonomian dalam negeri dengan barang dan jasa terbaik.